Jaya Raya Bertemu Jaya Raya Suryanaga

SURABAYA, Kompas.com - Tim puteri Jaya Raya Jakarta dan Jaya Raya Suryanaga Surabaya dipastikan bertemu pada laga final Superliga Badminton Indonesia 2011 pada Jumat (25/2), setelah keduanya menempati peringkat teratas dengan tidak pernah kalah.    
Pada laga hari keempat di DBL Arena Surabaya, Rabu, Jaya Raya Jakarta mengandaskan tim kuda hitam Mutiara Bandung dengan skor 3-2, sedangkan tuan rumah Suryanaga mengalahkan Djarum Kudus 4-1.    
Dengan hasil ini, Suryanaga masih kokoh memimpin klasemen sementara, diikuti Jaya Raya di peringkat kedua. Suryanaga berada di posisi teratas karena memiliki kemenangan "game" lebih baik.     Sebelum bertemu di partai final, Suryanaga dan Jaya Raya akan saling berhadapan pada laga penyisihan terakhir, Kamis (23/2), untuk penentuan peringkat akhir klasemen.    
Pelatih Jaya Raya, Namri Suroto, mengatakan keberhasilan timnya menembus babak final merupakan kejutan, karena sebelumnya hanya menargetkan masuk semifinal atau empat besar.  "Sebelum berangkat ke Surabaya, kami hanya berani menargetkan lolos empat besar. Kalau sekarang bisa masuk final, ini jelas di luar dugaan," katanya.    
Namri mengakui Suryanaga merupakan lawan paling berat yang akan dihadapi anak asuhnya, sehingga lawan terakhir sebelum final akan menjadi ujian awal.      Kemenangan Jaya Raya atas Mutiara Bandung ditentukan tunggal ketiga Rizky Amalia yang mengalahkan Hana Ramadhani dua "game" langsung 21-18, 21-16.   
Sebelumnya, kedua tim saling bergantian mengambil angka. Jaya Raya tertinggal lebih dulu ketika Bellaetrix Manuputty takluk dari Cheng Shao Chieh 13-21, 10-21. Namun, pasangan Greysia Polii/Nadya Melati berhasil menyamakan skor setelah menundukkan Ayu Rachmasari/Dwi Agustiawati 21-17, 21-16.    
Mutiara Bandung kembali memimpin lewat kemenangan tunggal kedua Hera Desiana atas Rena Suwarno 21-17, 21-18. Tetapi pasangan Jaya Raya, Pia Zebadiah/Nitya Krishinda kembali menjadi penyeimbang usai mengatasi Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia 21-14, 21-12.
Suryanaga "All Out"
Sementara itu, manajer Suryanaga Wijanarko Adimulya mengaku bersyukur anak asuhnya bisa mengamankan tiket final, namun perjuangan timnya masih belum berakhir.  "Yang jelas, kami selalu menginstruksikan anak-anak untuk bermain ’all out’, termasuk di laga terakhir penyisihan besok," ujarnya.    
Saat menghadapi salah satu tim tangguh Djarum, tuan rumah Suryanaga tidak perlu menunggu hingga laga terakhir untuk meraih kemenangan, karena sudah unggul cepat 3-0.    
Angka pertama disumbangkan Yao Jie dengan menumbangkan mantan penghuni Pelatnas Fransiska Ratnasari 21-17, 16-21, 21-15. Ganda asal Singapura, Shinta Mulia/Yao Lei, menambah keunggulan lewat kemenangan meyakinkan 21-11, 21-12 atas Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati.

0 komentar:

Posting Komentar