Pemain Dunia Ikut Superliga

AKARTA, Kompas.com - Kejuaraan bulu tangkis Djarum Superliga Badminton 2011 di Surabaya akan dikuti beberapa pemain peringkat atas dunia.
Dalam kejuaraan yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya, 20-26 Februari mendatang para pemain nasional yang ada  di peringkat dunia yang sudah memastikan diri ikut antara lain Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendra Setiawan, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro.
Bukan hanya pemain lokal, para pemain peringkat dunia dari luar negeri juga akan ikut serta memperkuat klub peserta seperti Hafizh Hashim dan Wong Choong Hann (Malaysia), Nguyen Tien Minh (Vietnam) mau pun ganda puteri asal Singapura Yao Lei/Shinta Mulia Sari.
"Meski bisa diperkuat, namun klub peserta  juga dibatasi dengan hanya boleh mementaskan maksimal dua partai pemain luar  dalam setiap pertandingan," kata Direktur badan Superliga, Joppy Rosimin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/2). "Jadi bisa dua pemain tunggal atau maksimal empat pemain ganda."
Menurut Sekjen PBSI, Jacob Rusdianto, diadakannya Superliga di beberapa negara seperti Indonesia, Korea Selatan dan China akan membuat kesempatan para pemain untuk mendunia lebih besar.  "Kami berharap nanti akan ada kejuaraan dunia antarklub, seperti Piala Toyota di sepakbola," kata Jacob. "Di sini pemain tidak lagi terpaku untuk membela negara."
Djarum Superliga Badminton 2011 di Surabaya akan diikuti 7 klub di sektor putera dan 6 klub di sektor puteri. "Format yang dipakai seperti Piala Thomas dan Uber, dengan  tiga tunggal dan dua ganda. Sistem pertandingan pun dilakukan setengah kompetisi dengan dua peringkat teratas bertemu di grand final," lanjut Joppy.
Di sektor putera, 7 klub yang ikut adalah Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Musica Champion Kudus, Mutiara Bandung, SGS PLN Bandung, Tangkas Alfamart Jakarta. Sementara di bagian pueteri diikuti tim serupa, kecuali  Musica Champion yang tidak mengirimkan wakil.
Menurut Joppy kriteria pemilihan klub berdasar prestasi pada Superliga pertama 2007 lalu. "Kami memang mengundang beberapa klub luar Pulau Jawa seperti dari Kutai Kartanegara, Medan dan Makassar. Namun sampai saat terakhir  mereka gagal mendapatkan pemain dari luar negeri yang kami anggap sekualitas pemain klub peserta lainnya," kata Joppy. "Daripada kekuatannya nanti njomplang, lebih baik mereka tidak ikut."
Dalam event ini, seluruh kekuatan pemain nasional, baik pelatnas mau pun non pelatnas memang ikut memperkuat klub mereka. Jaya Raya Jakarta mengandalkan ganda putera dunia Markis Kido/Hendra Setiawan, sementara Djarum Kudus diperkuat tunggal putera pelatnas Dionysius Hayom Rumbaka mau pun pemain andalan mereka, Andre Kurniawan Tedjono. Tangkas Alfamart Jakarta berharap pada Simon Santoso, Evert Sukamta serta  pemain asal Vietnam, Nguyen Tien Minh.
Juara bertahanan  Jaya Raya Suryanaga Surabaya yang kini bermain di kandang berharap banyak pada tunggal putera Pelatnas, Sony Dwi Kuncoro serta tunggal puteri Lindaweni Fanetri. "Kami akan berusaha mempertahankan supremasi kami empat tahun lalu. Apalagi sekarang kami main di hadapan para pendukung kami sendiri," kata Wijanarko A dari Jaya Raya Suryanaga.
Namun ancaman besar akan datang dari  SGS PLN Bandung. Mereka berharap akan mendulang poin melalui nomor tunggal dengan mengandalkan Taufik Hidayat, Alamsyah Yunus dan Tommy Sugiarto. Sementara di ganda putera mereka mengontrak ganda asal Singapura Hendry Saputra/Chaiyud.
Taufik sendiri menganggap adanya pemain luar akan membuat tantangan menjadi lebih keras. "Maunya SGS sih menurunkan saya, Chong Wei dan Lin Dan, tetapi kayaknya mereka belum sempat," kata Taufik.

0 komentar:

Posting Komentar