Suryanaga Bertekad Kawinkan Gelar

SURABAYA, Kompas.com - Tim putra dan putri Jaya Raya Suryanaga Surabaya berambisi mengawinkan gelar juara kompetisi Superliga Bulu Tangkis 2011 di DBL Arena Surabaya, 20-26 Februari. Hal itu ditegaskan Manajer Suryanaga, Wijanarko Adimulya.
Menurutnya, kesempatan menjadi tuan rumah akan dimanfaatkan untuk meraih hasil terbaik di kompetisi yang sempat vakum selama empat tahun tersebut. Apalagi, untuk sektor putra mereka adalah juara bertahan.
Ya, pada kompetisi Superliga pertama tahun 2007, Suryanaga sukses meraih gelar juara di sektor putra. Tetapi untuk tim putri, langkah mereka terhenti di babak empat besar.
"Target kami tidak hanya mempertahankan gelar juara di sektor putra, tetapi juga menjadi yang terbaik di kelompok putri," kata Wijanarko, Senin (14/2/11).
Untuk menghadapi kompetisi berhadiah total Rp 1,3 miliar tersebut, Suryanaga telah melakukan persiapan secara intensif, termasuk mendatangkan pemain-pemain asing.
Di sektor putra, pebulu tangkis Pelatnas Soni Dwi Kuncoro yang beberapa bulan terakhir absen bertanding karena pemulihan cedera, masih akan menjadi andalan di nomor tunggal. Sony akan didampingi dua pemain tunggal asal Hongkong, yakni Hu Yun dan Chan Yan Kit yang sudah resmi dikontrak.
Sedangkan di nomor ganda, Suryanaga memiliki Alvent Yulianto, Tri Kusuma, Christopher Rusdianto, dan dua mantan penghuni Pelatnas, Bambang Supriyanto serta Tri Kusharyanto.
Sementara di bagian putri, pebulu tangkis kelahiran China yang kini bermukim di Belanda, Yao Jie, akan menjadi tumpuan bersama dua pemain Pelatnas, Linda Weni Fanetri dan Aprilia Yuswandari. Selain itu, Suryanaga juga telah mendatangkan pasangan peringkat 10 dunia asal Singapura, Shinta Mulia/Yao Lei, untuk memperkuat sektor ganda.
"Seluruh pemain asing dan pemain yang kini bermukim di Pelatnas, rencananya berkumpul di Surabaya pada Jumat (18/2/11) untuk persiapan akhir. Kami cukup optimistis dengan kekuatan sekarang," papar Wijanarko.
Kendati demikian, ia mengakui persaingan merebut gelar juara Superliga tahun ini lebih ketat. Klub Tangkas dan Jaya Raya Jakarta serta Djarum Kudus menjadi kekuatan yang patut diwaspadai karena diperkuat pemain-pemain berkualitas.
Selain persiapan fisik dan teknik, lanjut Wijanarko, pihaknya juga mendatangkan motivator Andrie Wongso untuk memompa semangat juang pemain, agar lebih siap menghadapi kompetisi.

0 komentar:

Posting Komentar