Putri Jaya Raya Suryanaga Juara

SURABAYA, Kompas.com - Tim putri Jaya Raya Suryanaga Surabaya memenuhi ambisinya untuk merebut gelar juara turnamen Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya. Pada laga final, Jumat (25/2/11), Lindaweni Fanetri dan kawan-kawan membungkam perlawanan finalis Superliga 2007 Jaya Raya Jakarta dengan skor telak 3-0.
Hasil ini mengulang kemenangan pada laga penyisihan terakhir sehari sebelumnya. Saat itu, Suryanaga mengalahkan Jaya Raya 4-1.
Kemenangan Suryanaga diperoleh dari tiga partai tunggal yang dimainkan langsung berurutan, karena ada pemain Suryanaga yang merangkap bermain di nomor ganda.
Yao Jie membukukan angka pertama dengan mengatasi perlawanan Bellaetrix Manuputty 19-21, 21-16, 21-11, kemudian Lindaweni menundukkan Rena Suwarno 21-14, 21-10 dan Aprilia Yuswandari menang mudah atas Rizky Amalia 21-6, 21-11.
Sebagai juara, Suryanaga berhak atas hadiah uang sebesar Rp 275 juta, sementara Jaya Raya membawa pulang Rp 150 juta. Djarum dan Mutiara yang berada di posisi tiga dan empat masing-masing memperoleh Rp 100 juta dan Rp 75 juta.

Ana Rovita Bawa Djarum Peringkat Tiga




SURABAYA, Kompas.com - Tunggal ketiga Ana Rovita meraih kemenangan penting saat membawa timnya PB Djarum Kudus mengatasi Mutiara Bandung 3-2, pada perebutan peringkat tiga Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya, Jumat (25/2/11).
Berlaga di partai penentuan, Ana harus berjuang selama tiga game untuk mengalahkan Hera Desiana dengan skor 21-14, 4-21, 21-14.
Sebelumnya, kedua tim saling berbagai angka 2-2 dan Djarum sempat tertinggal lebih dulu ketika Maria Febe kalah dari Cheng Shao Chieh 15-21, 21-17, 8-21. Djarum kemudian bangkit dengan merebut dua partai berikutnya melalui ganda pertama Meiliana Jauhari/Shendy Puspa dan mantan pemain Pelatnas, Fransiska Ratnasari.
Namun, Mutiara belum menyerah dan menahan laju Djarum setelah ganda keduanya Suci Rizky/Dwi Agustiwati menundukkan Debby Susanto/Jenna Gozali, dalam pertarungan dramatis yang berakhir ketat 21-23, 22-20, 21-19.
"Hasil ini saya anggap sudah sangat maksimal, karena tim kami dihuni pemain-pemain muda yang belum banyak pengalaman main di kejuaraan beregu," kata manajer Djarum, Fung Permadi.
Penentu kemenangan Djarum, Ana, mengatakan dirinya sempat gugup di awal-awal permainan. Beruntung, akhirnya dia bisa tampil lepas dan menang.
"Memang ada beban mental main di laga penentuan, tapi syukurlah saya bisa mengatasi tekanan itu," ucap Ana, yang mengalami kram kaki usai pertandingan.
- Hasil perebutan peringkat tiga antara Mutiara Bandung vs Djarum Kudus:
1. Cheng Shao Chieh vs Maria Febe 21-15, 17-21, 21-8 2. Tiara Rosalia/Geby Ristiani vs Meiliana Jauhari/Shendy Puspa 13-21, 13-21 3. Chiang Pei Shin vs Fransiska Ratnasari 11-21, 6-21 4. Suci Rizky Amalia/Dwi Agustiawati vs Debby Susanto/Jenna Gozali 21-23, 22-20, 21-19 5. Hera Desiana vs Ana Rovita 14-21, 21-4, 14-21

PBSI Tidak Tahu Soal Pelatih Malaysia

SURABAYA, Kompas.com - Pengurus Besar PBSI tidak mengetahui rencana bergabungnya pelatih asal Malaysia, Wong Tat Meng, untuk menangani pemain-pemain putri Pelatnas seperti diberitakan media di Negeri Jiran tersebut.      S
ekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto yang ditemui ANTARA di sela-sela menyaksikan Superliga Badminton Indonesia di Surabaya, Kamis malam, mengatakan sampai sekarang pihaknya tidak punya rencana mendatangkan tambahan pelatih asing untuk Pelatnas. "Terus terang, saya sendiri sampai sekarang juga tidak tahu kalau ada rencana pelatih Malaysia akan bergabung di pelatnas. Padahal, tidak ada sama sekali rencana mencari pelatih asing baru," katanya.    
Yacob menduga ada kemungkinan kedatangan pelatih asal Malaysia itu atas undangan Li Mao, pelatih asal China yang sebelumnya sudah dikontrak PB PBSI dan pernah menangani timnas Malaysia serta Korea Selatan. "Bisa jadi seperti itu. Tapi, ini baru dugaan karena saya sendiri juga belum berkomunikasi dengan Li Mao," ujarnya.
Menurut Yacob, setelah bergabungnya Li Mao, PBSI kini lebih berkonsentrasi menyiapkan pemain-pemain Pelatnas untuk menghadapi berbagai turnamen internasional, termasuk SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012. 
Rencana kepindahan pelatih Malaysia Wong Tat Meng ke Indonesia santer diberitakan media massa setempat. Menurut laporan media Malaysia, pelatih putri itu akan meninggalkan negaranya pada akhir Maret 2011.  "Tat Meng melihat ’rumput tetangga lebih hijau’ jadi ia ingin pindah ke sana dan telah mengajukan surat pengunduran dirinya," kata Sekjen BAM kepada surat kabar Star seperti dilaporkan Reuters.    
Kendati demikian, Wong akan terus melanjutkan program pelatihannya untuk pebulu tangkis putri harapan Malaysia Wong Mew Choo yang sedang dipersiapkan menghadapi kejuaraan All England bulan depan. "Sungguh merupakan suatu kesempatan besar bagi saya untuk melatih di Indonesia, sekaligus untuk memperluas ilmu saya dalam kepelatihan serta untuk menemukan tantangan-tantangan baru dalam lingkungan yang baru," kata Wong pada koran New Straits Times.

Suryanaga Catat Hasil Sempurna

SURABAYA, Kompas.com - Kandidat juara putri Jaya Raya Suryanaga Surabaya tampil perkasa dan tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan, setelah mengalahkan Jaya Raya Jakarta 4-1 pada Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya, Kamis.
Pertemuan Suryanaga dengan Jaya Raya merupakan pemanasan sebelum keduanya kembali bertemu pada babak final perebutan gelar juara Superliga yang digelar Jumat (25/2). "Setelah mengalahkan Jaya Raya, kami semakin yakin bisa merebut gelar juara Superliga tahun ini," kata manajer Suryanaga, Wijanarko Adimulya.      Pada laga penyisihan terakhir ini, Suryanaga menyimpan pemain andalannya Yao Jie dan menempatkan Lindaweni Fanetri sebagai tunggal pertama. Pemain pelatnas ini sukses mengatasi juniornya Bellatrix Manuputty 21-15, 21-15.      Satu-satunya kekalahan Suryanaga dialami Aprilia Yuswandari yang tampil sebagai tunggal kedua. Aprilia kalah 21-15, 21-23, 13-21 dari Rena Suwarno.      Sementara ganda Yao Lei/Shinta Muliasari dan Variella Aprilsasi/Lidyawati Limantao serta Tike Arieda Ningrum sukses menyumbangkan angka bagi Suryanaga. "Kami memang sengaja menyimpan Yao Jie agar saat laga final kondisinya lebih bugar. Kemenangan hari ini membuat motivasi anak-anak semakin tinggi," tambah Wijanarko.      Manajer Jaya Raya, Sigit Pamungkas, mengatakan timnya siap tampil dengan kekuatan terbaik untuk membalas kekalahan dari Suryanaga pada laga final.      Di laga hari ini, Jaya Raya mengistirahatkan dua pemain gandanya Greysia Polii dan Pia Zebadiah. Sebagai gantinya, mereka menurunkan pasangan Nitya Krishinda/Della Destiara dan Nadya Melati/Anneke Feinya.  "Kami akan turun dengan kekuatan terbaik. Kami berharap bisa mengambil satu angka di tunggal dan dua angka di ganda," ujar mantan pelatih Pelatnas ini.
Untuk tunggal, Jaya Raya akan mengandalkan Bellatrix Manuputty, Rena Suwarno dan Rizky Amalia. Sedangkan di ganda terdapat Greysia Polli/Nadya Melati dan Pia Zebadiah/Nitya Krishinda.  "Kami tidak berharap harus hingga lima partai. Kalau pertandingan sampai partai kelima, peluang juara ada di Suryanaga," tambah Sigit Pamungkas.      Hasil pertandingan Jaya Raya Jakarta vs Suryanaga: 1. Bellaetrix Manuputty vs Lindaweni Fanetri 15-21, 15-21 2. Nitya Krishinda/Della Destiara vs Yao Lei/Shinta Muliasari 17-21, 15-21 3. Rena Suwarno vs Aprilia Yuswandari 15-21, 23-21, 21-13 3. Nadya Melati/Anneke Feinya vs Variella Aprilsasi/Lidyawati Limanto 21-10, 13-21, 7-21 5. Rizky Amalia vs Tike Arida Ningrum 12-21, 14-21

Jaya Raya Bertemu Jaya Raya Suryanaga

SURABAYA, Kompas.com - Tim puteri Jaya Raya Jakarta dan Jaya Raya Suryanaga Surabaya dipastikan bertemu pada laga final Superliga Badminton Indonesia 2011 pada Jumat (25/2), setelah keduanya menempati peringkat teratas dengan tidak pernah kalah.    
Pada laga hari keempat di DBL Arena Surabaya, Rabu, Jaya Raya Jakarta mengandaskan tim kuda hitam Mutiara Bandung dengan skor 3-2, sedangkan tuan rumah Suryanaga mengalahkan Djarum Kudus 4-1.    
Dengan hasil ini, Suryanaga masih kokoh memimpin klasemen sementara, diikuti Jaya Raya di peringkat kedua. Suryanaga berada di posisi teratas karena memiliki kemenangan "game" lebih baik.     Sebelum bertemu di partai final, Suryanaga dan Jaya Raya akan saling berhadapan pada laga penyisihan terakhir, Kamis (23/2), untuk penentuan peringkat akhir klasemen.    
Pelatih Jaya Raya, Namri Suroto, mengatakan keberhasilan timnya menembus babak final merupakan kejutan, karena sebelumnya hanya menargetkan masuk semifinal atau empat besar.  "Sebelum berangkat ke Surabaya, kami hanya berani menargetkan lolos empat besar. Kalau sekarang bisa masuk final, ini jelas di luar dugaan," katanya.    
Namri mengakui Suryanaga merupakan lawan paling berat yang akan dihadapi anak asuhnya, sehingga lawan terakhir sebelum final akan menjadi ujian awal.      Kemenangan Jaya Raya atas Mutiara Bandung ditentukan tunggal ketiga Rizky Amalia yang mengalahkan Hana Ramadhani dua "game" langsung 21-18, 21-16.   
Sebelumnya, kedua tim saling bergantian mengambil angka. Jaya Raya tertinggal lebih dulu ketika Bellaetrix Manuputty takluk dari Cheng Shao Chieh 13-21, 10-21. Namun, pasangan Greysia Polii/Nadya Melati berhasil menyamakan skor setelah menundukkan Ayu Rachmasari/Dwi Agustiawati 21-17, 21-16.    
Mutiara Bandung kembali memimpin lewat kemenangan tunggal kedua Hera Desiana atas Rena Suwarno 21-17, 21-18. Tetapi pasangan Jaya Raya, Pia Zebadiah/Nitya Krishinda kembali menjadi penyeimbang usai mengatasi Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia 21-14, 21-12.
Suryanaga "All Out"
Sementara itu, manajer Suryanaga Wijanarko Adimulya mengaku bersyukur anak asuhnya bisa mengamankan tiket final, namun perjuangan timnya masih belum berakhir.  "Yang jelas, kami selalu menginstruksikan anak-anak untuk bermain ’all out’, termasuk di laga terakhir penyisihan besok," ujarnya.    
Saat menghadapi salah satu tim tangguh Djarum, tuan rumah Suryanaga tidak perlu menunggu hingga laga terakhir untuk meraih kemenangan, karena sudah unggul cepat 3-0.    
Angka pertama disumbangkan Yao Jie dengan menumbangkan mantan penghuni Pelatnas Fransiska Ratnasari 21-17, 16-21, 21-15. Ganda asal Singapura, Shinta Mulia/Yao Lei, menambah keunggulan lewat kemenangan meyakinkan 21-11, 21-12 atas Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati.

Draw All England Super Series Premier 2011


MS Qualification

Cnty
Round 1


FRA
Brice Leverdez [1]


KOR
Lee Hyun Il


IRL
Scott Evans


ESP
Pablo Abian


THA
Tanongsak Saensomboonsuk [4]


SWE
Henri Hurskainen


ENG
Carl Baxter


DEN
Christian Lind Thomsen


NED
Eric Pang


IND
Ajay Jayaram


HKG
Chan Yan Kit


DEN
Hans-Kristian Vittinghus [3]


DEN
Rune Ulsing


IND
Anand Pawar


TPE
Hsueh Hsuan Yi


HKG
Wong Wing Ki [2]



MS Main Draw 

 
Cnty
Round 1


MAS
Chong Wei Lee [1]


JPN
Sho Sasaki


INA
Sony Dwi Kuncoro


CHN
Bao Chunlai


THA
Boonsak Ponsana [8]


INA
Simon Santoso


DEN
Joachim Persson



Qualification - Q1


DEN
Peter Hoeg Gade [4]


HKG
Hu Yun


JPN
Kenichi Tago


POL
Przemyslaw Wacha


CHN
Chen Long [5]


KOR
Shon Wan Ho



Qualification - Q2



Qualification - Q4


CHN
Du Pengyu


DEN
Jan O Jorgensen


NED
Dicky Palyama


VIE
Tien Minh Nguyen [7]



Qualification - Q3


INA
Dionysius Hayom Rumbaka


MAS
Choong Hann Wong


CHN
Lin Dan [3]


IND
P Kashyap


GER
Marc Zwiebler


ENG
Rajiv Ouseph


CHN
Chen Jin [6]


KOR
Park Sung Hwan


CHN
Wang Zhengming


JPN
Kazushi Yamada


INA
Taufik Hidayat [2]



WS Qualification

 
Cnty
Round 1


UKR
Larisa Griga [1]


KOR
Kim Moon Hi


TPE
Pai Hsiao Ma


CAN
Nicole Grether


INA
Adrianti Firdasari [3]


SIN
Juan Gu


INA
Aprilla Yuswandari


SIN
Mingtian Fu


GER
Olga Konon


SIN
Jiayuan Chen


SUI
Jeanine Cicognini


INA
Lindaweni Fanetri [4]


HKG
Chan Tsz Ka


RUS
Tatjana Bibik


USA
Rena Wang


ENG
Elizabeth Cann ~ [2]


WS Main Draw


Cnty
Round 1


CHN
Wang Shixian [1]


THA
Porntip Buranaprasertsuk


CHN
Liu Xin (F)


SCO
Susan Egelstaff


GER
Juliane Schenk [7]


HKG
Yip Pui Yin


TPE
Cheng Shao Chieh



Qualification - Q1


CHN
Wang Xin [3]


MAS
Mew Choo Wong



Qualification - Q3


CHN
Li Xuerui


CHN
Jiang Yanjiao [6]


NED
Yao~* Jie


JPN
Sayaka Sato


CHN
Lu Lan



Qualification - Q2



Qualification - Q4


THA
Inthanon Ratchanok


KOR
Bae Youn Joo [8]


JPN
Ai Goto


KOR
Sung Ji Hyun


BUL
Petya Nedelcheva


DEN
Tine Baun [4]


BUL
Linda Zechiri


TPE
Tai Tzu Ying


KOR
Bae Seung Hee


IND
Saina Nehwal [5]


RUS
Ella Diehl


JPN
Eriko Hirose


THA
Salakjit Ponsana


CHN
Wang Yihan [2]



MD Qualification


Cnty
Round 1
NED
Ruud Bosch [1]
NED
Koen Ridder
MAS
Mohd Zakry Abdul Latif
MAS
Thien How Hoon
GER
Michael Fuchs
GER
Oliver Roth
THA
Patipat Chalardchaleam
THA
Nipitphon Puangpuapech
CHN
Liu Xiaolong [3]
CHN
Qiu Zihan
DEN
Rasmus Bonde
DEN
Anders Kristiansen
RUS
Vitalij Durkin
RUS
Alexandr Nikolaenko
INA
Yohanes Rendy Sugiarto
INA
Afiat Yuris Wirawan
FRA
Baptiste Careme
FRA
Sylvain Grosjean
INA
Luluk Hadiyanto
INA
Candra Wijaya
INA
Angga Pratama
INA
Ryan Agung Saputra
MAS
Peng Soon Chan [4]
MAS
Khim Wah Lim
NED
Jorrit De Ruiter
NED
Dave Khodabux
KOR
Kim Ki Jung
KOR
Kim Sa Rang
TPE
Liao Min Chun
TPE
Wu Chun Wei
SCO
Robert Blair ~ [2]
INA
Flandy Limpele ~


MD Main Draw 

 
Cnty
Round 1
DEN
Mathias Boe [1]
DEN
Carsten Mogensen
CHN
Hong Wei
CHN
Shen Ye
DEN
Mads Conrad-Petersen
DEN
Jonas Rasmussen
ENG
Marcus Ellis
ENG
Peter Mills
TPE
Fang Chieh Min [7]
TPE
Lee Sheng Mu



Qualification - Q1
JPN
Hiroyuki Endo
JPN
Kenichi Hayakawa
MAS
Hee Chun Mak
MAS
Wee Kiong Tan ~
KOR
Jung Jae Sung [2]
KOR
Lee Yong Dae
ENG
Chris Adcock
ENG
Andrew Ellis
KOR
Kwon Yi Goo
KOR
Shin Baek Choel
CHN
Chai Biao
CHN
Guo Zhendong
INA
Mohammad Ahsan [8]
INA
Bona Septano
MAS
Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari
MAS
Soon Hock Ong
IND
Rupesh Kumar
IND
Sanave Thomas
MAS
Teik Chai Gan
MAS
Bin Shen Tan
TPE
Chen Hung Ling
TPE
Lin Yu Lang
GER
Ingo Kindervater
GER
Johannes Schoettler



Qualification - Q2
MAS
Kien Keat Koo [5]
MAS
Boon Heong Tan
JPN
Hirokatsu Hashimoto
JPN
Noriyasu Hirata
THA
Songphon Anugritayawon
THA
Sudket Prapakamol



Qualification - Q3
INA
Markis Kido [4]
INA
Hendra Setiawan
POL
Adam Cwalina
POL
Michal Logosz
INA
Alvent Yulianto Chandra
INA
Hendra Aprida Gunawan
USA
Howard Bach
USA
Tony Gunawan ~ *
CHN
Cai Yun [6]
CHN
Fu Haifeng
SIN
Hendri Kurniawan Saputra ~
SIN
Chayut Triyachart
JPN
Naoki Kawamae
JPN
Shoji Sato



Qualification - Q4
KOR
Ko Sung Hyun [2]
KOR
Yoo Yeon Seong


WD Qualification

Cnty
Finals
DEN
Line Damkjaer Kruse [1]
DEN
Marie Roepke



Bye
USA
Eva Lee
USA
Paula Lynn Obanana
THA
Savitree Amitapai
THA
Somsri Nessara
INA
Lita Nurlita
THA
Saralee Thoungthongkam
SIN
Mingtian Fu
SIN
Juan Gu
TPE
Chang Hsin Yun
TPE
Lai Chia Wen
CHN
Cheng Shu [2]
CHN
Ma Jin


WD Main Draw


Cnty
Round 1
TPE
Cheng Wen Hsing [1]
TPE
Chien Yu Chin
ENG
Jenny Wallwork
ENG
Gabrielle White



Qualification - Q4
GER
Sandra Marinello
GER
Birgit Michels
INA
Meiliana Jauhari [7]
INA
Greysia Polii



Qualification - Q1
DEN
Maria Helsbol
DEN
Anne Skelbaek
IND
Jwala Gutta
IND
Ashwini Ponnappa
CHN
Wang Xiaoli [3]
CHN
Yu Yang (F)
SWE
Emelie Lennartsson
SWE
Emma Wengberg



Qualification - Q2
ENG
Mariana Agathangelou
ENG
Heather Olver
SIN
Shinta Mulia Sari [8]
SIN
Lei Yao
KOR
Ha Jung Eun
KOR
Kim Min Jung
TPE
Hsieh Pie Chen
TPE
Wang Pei Rong
JPN
Matsutomo Misaki
JPN
Ayaka Takahashi
KOR
Kim Ha Na
KOR
Kim Min Seo
USA
Iris Wang
USA
Rena Wang
CHN
Tian Qing
CHN
Zhao Yunlei
RUS
Valeri Sorokina [6]
RUS
Nina Vislova
HKG
Poon Lok Yan
HKG
Tse Ying Suet
JPN
Shizuka Matsuo
JPN
Mami Naito
CHN
Du Jing
CHN
Pan Pan
THA
Duanganong Aroonkesorn [4]
THA
Kunchala Voravichitchaikul



Qualification - Q3
KOR
Jang Ye Na
KOR
Jung Kyung Eun
NED
Lotte Jonathans
NED
Paulien Van Dooremalen
BUL
Petya Nedelcheva [5]
RUS
Anastasia Russkikh ~
CAN
Nicole Grether
CAN
Charmaine Reid
JPN
Mizuki Fujii
JPN
Reika Kakiiwa
DEN
Christinna Pedersen
DEN
Kamilla Rytter Juhl
JPN
Miyuki Maeda [2]
JPN
Satoko Suetsuna


XD Qualification


Cnty
Round 1
JPN
Hirokatsu Hashimoto [1]
JPN
Mizuki Fujii
RUS
Vitalij Durkin
RUS
Nina Vislova
TPE
Fang Chieh Min
TPE
Wang Pei Rong
USA
Halim Haryanto Ho
USA
Eva Lee
MAS
Jien Guo Ong [3]
MAS
Sook Chin Chong
TPE
Liao Min Chun
TPE
Chen Hsiao Huan
FRA
Baptiste Careme
FRA
Laura Choinet
DEN
Mikkel Delbo Larsen
DEN
Mie Schjoett-Kristensen
KOR
Shin Baek Choel
KOR
Kim Ha Na
INA
Markis Kido
INA
Lita Nurlita
JPN
Noriyasu Hirata
JPN
Miyuki Maeda
HKG
Wong Wai Hong [4]
HKG
Chau Hoi Wah
GER
Johannes Schoettler
GER
Sandra Marinello
NED
Ruud Bosch
NED
Lotte Jonathans
THA
Nipitphon Puangpuapech
THA
Somsri Nessara
RUS
Alexandr Nikolaenko [2]
RUS
Valeri Sorokina


XD Main Draw


Cnty
Round 1
CHN
Zhang Nan [1]
CHN
Zhao Yunlei



Qualification - Q4
INA
Fran Kurniawan
INA
Pia Zebadiah Bernadeth
CHN
He Hanbin
CHN
Yu Yang (F)
KOR
Ko Sung Hyun [6]
KOR
Ha Jung Eun
CHN
Xu Chen
CHN
Ma Jin
JPN
Shintaro Ikeda
JPN
Reiko Shiota
ENG
Chris Adcock
SCO
Imogen Bankier
POL
Robert Mateusiak [4]
POL
Nadiezda Zieba *



Qualification - Q1
INA
Muhammad Rijal
INA
Debby Susanto
ENG
Nathan Robertson
ENG
Jenny Wallwork
INA
Tantowi Ahmad [7]
INA
Liliyana Natsir
MAS
Peng Soon Chan
MAS
Liu Ying Goh
GER
Michael Fuchs
GER
Birgit Michels
DEN
Mads Pieler Kolding
DEN
Julie Houmann
IND
Diju Valiyaveetil
IND
Jwala Gutta
KOR
Yoo Yeon Seong
KOR
Kim Min Jung



Qualification - Q2
CHN
Jiaming Tao [5]
CHN
Tian Qing
THA
Patipat Chalardchaleam
THA
Savitree Amitapai
SCO
Robert Blair ~
ENG
Gabrielle White
SIN
Chayut Triyachart
SIN
Lei Yao
THA
Sudket Prapakamol [3]
THA
Saralee Thoungthongkam
INA
Hendra Setiawan
RUS
Anastasia Russkikh ~
UKR
Valeriy Atrashchenkov
UKR
Elena Prus ~
THA
Songphon Anugritayawon
THA
Kunchala Voravichitchaikul
TPE
Chen Hung Ling [8]
TPE
Cheng Wen Hsing



Qualification - Q3
DEN
Joachim Fischer Nielsen
DEN
Christinna Pedersen
TPE
Lee Sheng Mu
TPE
Chien Yu Chin
DEN
Thomas Laybourn [2]
DEN
Kamilla Rytter Juhl