Lius: Polesan Li Mao Belum Akan Tampak

KUDUS, Kompas.com - Mantan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh mengatakan pelatihan yang diberikan pelatih asal China Li Mao kepada para pemain pelatnas belum akan tampak hasilnya di All England.
"Tidak mudah. Perlu waktu yang lama untuk melihat hasilnya," ujar Lius saat ditemui di sela peresmian monumen Super Smash di GOR PB Djarus di Kudus, Kamis (3/3/11).
Menurut Lius, untuk mengangkat kembali prestasi bulu tangkis khususnya sektor tunggal, tidak semudah membalik telapak tangan, sekalipun dibantu pelatih asing. Dengan demikian, Lius memperkirakan pada All England tahun ini, yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 8-13 Maret, sektor tunggal Pelatnas belum banyak mengalami perubahan.
"Peluang sih tetap ada, tetapi berat, apalagi tunggal putra pasti sudah bertemu pemain-pemain bagus sejak awal," kata Lius yang sekarang bergabung dengan PB Djarum.
Menurut hasil pengundian pertandingan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), tiga tunggal putra Pelatnas menghadapi pertandingan berat sejak awal.
Sony Dwi Kuncoro yang baru tampil kembali sejak absen karena cedera punggung sekitar pertengahan tahun lalu, akan menghadapi Bao Chunlai dari China pada putaran pertama. Jika lolos, dia akan bertemu unggulan teratas asal Malaysia Lee Chong Wei.
Sedangkan Simon Santoso akan mengawali turnamen super series premier tersebut melawan unggulan delapan asal Thailand Boonsak Ponsana dan juga berpeluang jumpa Lee Chong Wei pada perempat final. Adapun Dionysius Hayom Rumbaka langsung bertemu unggulan ketiga asal China Lin Dan jika keduanya lolos ke putaran kedua.
Sementara tiga pemain tunggal putri, Adriyanti Firdasari, Lindaweni Fanetri, dan Aprilia Yuswandari, semuanya harus mengawali turnamen berhadiah 350 ribu dollar AS itu dari babak kualifikasi.
Li Mao secara resmi diperkenalkan di Pelatnas Cipayung pada 5 Januari 2011. Ia akan menangani sektor tunggal dengan masa kontrak sementara dua tahun.

0 komentar:

Posting Komentar