Taufik Tidak Mengerti Bisa Kalah








JAKARTA, Kompas.com -  Pemain unggulan kedua Taufik Hidayat secara mengejutkan kalah pada pertandingan pertamanya dalam turnamen All England Super Series Premier di Birmingham, Inggris, Kamis dinihari WIB.   
Pada pertandingan yang digelar di National Indoor Arena tersebut, dua kali finalis All England (1999 dan 2000) itu kalah oleh pemain Jepang peringkat 28 dunia Kazushi Yamada 10-21, 14-21.
"Saya tidak tahu mengapa saya begitu buruk -- saya hanya merasa kurang enak," kata pemain unggulan kedua itu seperti dikutip kantor berita AFP. "Saya tidak mengira dia sungguh bagus. Saya sangat banyak melakukan kesalahan sendiri."
Kekalahan tersebut adalah yang keduakalinya dialami Taufik menghadapi Yamada, perempat finalis Kejuaraan Dunia dan Swiss Terbuka 2010. Kekalahan pertama dialami Taufik di Swiss. Ini juga boleh jadi merupakan isyarat agar Taufik mengubur impiannya meraih gelar juara di All England, satu-satunya gelar turnamen bergengsi  yang belum pernah diraihnya.
Tumbangnya pemain peringkat dua dunia dan juara Olimpiade Athena 2004 itu menggenapi keterpurukan tunggal putra Indonesia yang sudah kehilangan dua pemain pada babak yang sama.
Pemain peringkat 13 dunia Simon Santoso kalah oleh unggulan delapan asal Thailand Boonsak Ponsana dalam dua game langsung 19-21, 15-21.
Sementara Sony Dwi Kuncoro yang tampil pada turnamen pertamanya sejak dia menderita cedera pada Indonesia Grand Prix Gold Oktober lalu, menyerah kepada pemain China Bao Chunlai 10-21, 6-21.
Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan satu tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka pada putaran kedua yang akan dimulai Kamis petang.  
Namun, pada babak 16 besar tersebut, Hayom yang sebelumnya membukukan kemenangan atas Ajay Jayaram dari India 21-17, 21-19, menghadapi pertandingan berat melawan unggulan ketiga asal China Lin Dan.

0 komentar:

Posting Komentar