Lius Ingin Lupakan Masa Lalu

LEMBANG, KOMPAS.com — Mantan Kabid Binpres PBSI Lius Pongoh resmi bergabung sebagai staf ahli PB Djarum sejak awal Februari.
Lius yang mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung pada Desember lalu akan membantu perkembangan para pemain muda yang tengah dibina PB Djarum. "Lius akan menjadi staf ahli di PB Djarum. Ia akan ikut dalam setiap acara pengembangan pemain, termasuk mendampingi saat pertandingan," kata Ketua PB Djarum Joppy Rasimin, Senin (7/2/2010), saat mengikuti acara outbound buat pemain PB Djarum di Cikole, Lembang.
Lius menyatakan bahwa dirinya tak pernah menyangka akan bergabung dengan PB Djarum. Apalagi semasa aktif, ia memperkuat PB Tangkas Jakarta. "Saya kan melepaskan jabatan saya di PP PBSI setengah terpaksa oleh keadaan. Saya tidak pernah merencanakan apa yang akan saya lakukan setelah keluar dari Cipayung."
Ia mengaku bahkan sempat berniat melanjutkan kariernya sebagai agen asuransi, seperti yang pernah dilakukannya pada 1990-an, sabelum ia kembali aktif ke dunia bulu tangkis. "Saya pernah menjadi semacam agen asuransi setelah tidak lagi menjadi pemain. Jadi, apa salahnya bila saya mencoba lagi."
Namun, untuk menjadi agen asuransi pun ia harus melewati pelatihan sebelum memperoleh sertifikat. Untungnya beberapa saat sebelum mengikuti pelatihan, ia bertemu teman lamanya, Hadibowo, yang juga mantan pemain. "Saya diminta mengajukan lamaran untuk bekerja ke Djarum."
Lius pun sempat bertemu dengan CEO PT Djarum, Victor Hartono, yang menanyakan posisi yang diinginkan oleh Lius. "Saya katakan, saya lebih baik memberikan apa yang saya miliki selama ini di dunia olahraga. Jadi, saya bergabung dengan PB Djarum."
Ayah dari empat putra ini bersyukur dapat bergabung dengan PB Djarum. "Saya  selalu mendambakan dapat bekerja di lingkungan yang semua orang bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing dan tidak mencampuri urusan bidang lain."
Hal seperti itulah yang menurut Lius tidak dia dapat di PB PBSI. "Semua usulan saya tidak pernah dijalankan, bahkan oleh orang yang tidak mengerti bidang tersebut. Namun, semua itu sudah masa lalu yang ingin saya lupakan."

0 komentar:

Posting Komentar